Pembahasan Lengkap Mengenai Rotary Evaporator




Vakum Rotary Evaporator adalah sebuah alat di laboratorium kimia yang digunakan untuk menghilangkan kandungan cairan (liquid yang berada dalam sebuah solvent dengan cara evaporasi (penguapan). Rotary evaporator pertama kali ditemukan oleh Lyman C. Craig. Pada tahun 1957 perusahaan asal Swiss yaitu Buchi baru mengkomersilkannya. Komponen-komponen yang terdapat di dalam vakum rotary evaporator antara lain, sebuah sebuah motor penggerakan untuk memutar botol yang berisi sampel, pipa uap air hasil dari penguapan sampel, sebuah sistem vakum yang berguna untuk menurunkan tekanan yang terjadi dalam sistem evaporator, sebuah pemanas yang berisi cairan, dan kondensor untuk mendinginkan hasil evaporasi supaya mencapai suhu yang standar (Anonim, 2011).
Rotary evaporator ialah alat yang biasa digunakan di laboratorium kimia untuk mengefisienkan dan mempercepat pemisahan pelarut dari suatu larutan. Alat ini menggunakan prinsip vakum destilasi, sehingga tekanan akan menurun dan pelarut akan menguap dibawah titik didhnya. Rotary evaporator sering digunakan dibandingkan dengan alat lain yang memiliki fungsi sama karena alat ini mampu menguapkan pelarut dibawah titik didih sehingga zat yang terkandung di dalam pelarut tidak rusak oleh suhu tinggi.

A. Cara Kerja
Rotary evaporator bekerja seperti alat destilasi. Pemansan pada rotary evaporator menggunakan penangas air yang dibantu dengan rotavapor akan memutar labu yang berisi sampel oleh rotavapor sehingga pemanasan akan lebih merata. Selain itu, penurunan tekanan diberikan ketika labu yang berisi sampel diputar menyebabkan penguapan lebih cepat. Dengan adanya pemutaran labu maka penguapan pun menjadi lebih cepat terjadi. Pompa vakum digunakan untuk menguapkan larutan agar naik ke kondensor yang selanjutnya akan diubah kembali ke dalam bentuk cair.
Labu disimpan dalam labu alas bulat dengan volume 2/3 bagian dari volume labu alas bulat yang digunakan, kemudian waterbath dipanaskan sesuai dengan suhu pelarut yang digunakan. Setelah suhu tercapai, labu alas bulat dipasang dengan kuat pada ujung rotor yang menghubungkan dengan kondensor. Aliran air pendingin dan pompa vakum dijalankan, kemudian tombol rotar diputar dengan kecepatan yang diinginkan.

B. Cara Perawatan
Perawatan rotary evaporator terdapat bermacam-macam. Perawatan pada pendingin yaitu air yg digunakan air aquabides untuk mencegah kerusakan pendingin akibat terjadinya perkaratan pada bagian dalam alat. Aquabides tersebut juga harus diganti secara berkala, misalnya jika sering digunakan diganti setiap 2 minggu sekali.
Perawatan pada alat gelas sama seperti peralatan gelas yang lain, yaitu disimpan dalam keadaan yang bersih dan kering disimpan di tempat yang memiliki temperatur ruangan. Penangas air dirawat dengan cara mengganti air secara berkala, misalnya jika sering digunakan dua kali dlam seminggu. Selain itu, ada baiknya setiap alat yang memiliki saklar tersendiri. Penangas air untuk saklar penangas air, pendingin untuk saklar pendingin, begitu juga seterusnya.

C. Cara Menggunakan
Menghidupkan alat, semua kabel disambungkan ke dalam saklar masing-masing. Pertama pendingin dihidupkan dengan menekan tombol On/Off untuk power dan On/Off untuk vakum, ditunggu beberapa saat hingga temperatur menunjukkan temperatur standar yaitu 25⁰C. Temperatur kemudian diatur dengan cara menekan tombol set kemudian mengatur suhu sesuai dengan yang diinginkan dengan menekan tombol Up/Down.
Setelah suhu diatur, pasanglah labu sampel pada rotor penggerak dan labu destilat. Untuk memudahkan dalam melepas labu dioleskan vaselin pada bagian penghubung kedua benda, digunakan juga klip untuk memperkuat sambungan. Penangas air dinyalakan dengan menekan tombol On/Off dan suhu diatur dengan menekan tombol set dan Up/Down untuk mengatur suhunya sesuai dengan yang diinginkan. Rotavapor dinyalakan dengan menekan tombol On/Off dan kecepatan berputarnya diatur sesuai keinginan dengan memutar knop pemutar. Kemudian, pompa vakum dinyalakan.
Cara mematikan alat harus berurutan sesuai prosedur. Pertama matikan pompa vakum dengan menekan tombol On/Off. Setelah itu, matikan penangas air dengan perlahan-lahan menurunkan suhu penangas air secara bertahap. Kedua matikan rotavapor dengan menurunkan kecepatannya hingga rotor berhenti berputar. Terakhir, matikan pendingin dengan mengenbalikan suhu pendingin kembali ke suhu standar kemudian matikan dengan menekan tombol On/Off untuk power dan On/Off untuk pompa. Biarkan semua sampel yang telah dipisahkan turun ke dalam labu destilat. Kemudian labu destilat dan labu yang berisi sampel dilepaskan dari sambungan dengan kondensor. Sebelumnya lepaskan klipnya terlebih dahulu.

D.  Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan rotary evaporator, diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Selang air serta tekanan in out tidak boleh tertukar
  2. Perhatikan petunjuk masing-masing alat, karena kemampuan alat pompa vakum berbeda-beda. Jika tertara “matikan vakum setiap 30 menit (untuk menghindari panas berlebih pada vakum)” atau “tekanan maksimal 30 Psi (perhatikan jarum pengatur tekanan, jangan sampai melebihi ketentuan agar tehindar dari bahaya ledakan)”; pengurangan tekanan pada jalan membuka cerat pengatur tekanan pada ujung kondensor atau pada pompa vakum.
  3. Urutan pemasangan dan pengoprasian juga pelepasan serta pengnonaktifan lat harus tertib. Terutama saat akan melepas alas labu bulat. Jika labu alas bulat sulit dilepas, kemungkinan masih tersisa tekanan dalam kondensor, bukalah kran pengatur dengan seksama dengan waktu yang tidak boleh lama (cepat). Untuk membantu melepas labu alas bulat, oleskan pada sambungan antara labu bulat dengan kondensor.
  4. Suhu pada watherbath harus disesuaikan dengan pelarut yang digunakan. Misalnya, jika pelarut yang digunakan adalah n-butanol yang memilki titik didih 75-78⁰C, maka suhu yang digunakan berkisar 60-65⁰C pada tekanan 15-20 Psi.


Label:

Post a Comment

[blogger][disqus]

Author Name

{picture#http://img09.deviantart.net/8f2d/i/2016/120/e/1/koutetsujou_no_kabaneri__ikoma_by_reijr-da0twud.jpg} I was a blogger who likes to divide the resources that I know to the visitors, and particularly liked the field of technology, design, health and forestry science. {facebook#https://web.facebook.com/icuk.sugiarto.507} {twitter#https://twitter.com/icuksugiarto_sa} {google#https://plus.google.com/u/0/+IcukSugiarto18} {pinterest#https://pinterest.com} {youtube#https://youtube.com}

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.