·
Max
Planck 1858-1947- Tokoh Ilmuwan Fisika
Bulannya Desember, tahunnya 1900. Dunia ilmu terperanjat dan
terlompat dari tempat duduknya. Apa yang terjadi? Seorang ahli fisika Jerman,
Max Planck, umumkan dia punya hipotesa yang berani. Dia bilang radiant energi
(energi gelombang cahaya) tidaklah mengalir dalam arus yang kontinyu, tetapi
terdiri dari potongan-potongan yang disebutnya quanta. Hipotesa Planck yang
bertentangan dengan teori klasik tentang cahaya dan elektro magnetik ini
merupakan titik mula dari teori kuantum yang sejak itu merevolusionerkan bidang
fisika dan menyuguhkan kita pengertian yang lebih mendalam tentang alam benda
dan radiasi.
Dilahirkan tahun 1858 di kota Kiel,
Jerman, dia belajar di Universitas Berlin dan Munich, peroleh gelar Doktor
dalam ilmu fisika dengan summa cum laude dari Universitas Munich selagi berumur
baru dua puluh satu tahun. Sebentar dia mengajar di Universitas Munich,
kemudian di Universitas Kiel. Di tahun 1889 dia jadi mahaguru Univeristas
Berlin sampai pensiunnya tiba tatkala usianya mencapai tujuh puluh. Itu tahun
1928.
Planck, seperti halnya ilmuwan lain,
tertarik dengan “radiasi kuantitas gelap,” julukan buat radiasi elektromagnetik
dikeluarkan oleh obyek gelap sempurna apabila dipanaskan. (Suatu obyek gelap
sempurna dijelaskan sebagai sesuatu yang tidak memantulkan cahaya, tetapi
sepenuhnya menyerap semua cahaya yang jatuh di atasnya). Percobaan-percobaan
para ahli fisika telah membuat ukuran yang hati-hati perihal radiasi yang
dikeluarkan oleh obyek itu bahkan sebelum Planck bekerja dalam masalah itu.
Hasil karya Planck pertama adalah penemuannya dalam hal formula secara aljabar
yang ruwet yang dengan tepat menggambarkan “radiasi kuantitas gelap.” Formula
ini yang kerap digunakan dalam teori fisika sekarang dengan rapi meringkas
data-data percobaan. Tetapi ada satu masalah: hukum fisika yang sudah diterima
meramalkan adanya suatu formula yang samasekali berbeda.
Planck berkecimpung dalam-dalam
terhadap soal ini dan akhirnya tampil dengan teori baru yang radikal: energi
radiant cuma keluar pada pergandaan yang tepat dari unit elementer yang disebut
Planck “kuantum”. Menurut teori Planck, ukuran kuantum cahaya tergantung pada
frekuensi cahaya (misalnya pada warnanya), dan juga berimbang dengan kuantitas
fisik yang oleh Planck diringkas dengan “h”, tetapi sekarang disebut “patokan
Planck.” Hipotesa Planck amatlah berlawanan dengan apa yang jadi konsep umum
fisika. Tetapi, dengan penggunaan ini dia mampu menemukan keaslian teoritis
yang tepat daripada formula yang benar tentang “radiasi kuantitas gelap.”
Teori Planck begitu revolusioner,
yang tak syak lagi bisa dianggap suatu gagasan eksentrik kalau saja Planck
bukan seorang ahli fisika yang mantap dan konservatif. Kendati hipotesanya
terdengar aneh, dalam soal khusus ini jelas merupakan penuntun ke arah formula
yang benar.
Pada mulanya, umumnya ahli fisika
(termasuk Planck sendiri) melihat hipotesanya sebagai tak lain dari sebuah
fiksi matematik yang cocok. Sesudah beberapa tahun, hal itu berubah sehingga
konsepsi Planck tentang kuantum dapat digunakan untuk pelbagai fenomena fisik
selain untuk “radiasi kuantitas gelap.” Einstein menggunakan konsep ini di tahun
1905 dalam rangka menjelaskan efek fotoelektrika, dan Niels Bohr menggunakannya
di tahun 1913 dalam teorinya tentang struktur atom. Menjelang tahun 1918
tatkala Planck peroleh Hadiah Nobel, jelaslah sudah bahwa hipotesanya pada
dasarnya benar dan itu mempunyai arti penting yang fundamental dalam teori
fisika.
Sikap anti Nazi Planck yang keras
membuat kedudukannya berabe di masa pemerintahan Hitler. Anak laki-lakinya
dihukum mati di awal tahun 1945 akibat peranannya dalam komplotan para perwira
yang punya rencana membunuh Hitler. Planck sendiri mati tahun 1947, pada umur
delapan puluh sembilan tahun.
Perkembangan mekanika kuantum
mungkin yang paling penting dari perkembangan ilmu pengetahuan dalam abad
ke-20, lebih penting ketimbang teori relativitas Einstein. Patokan “h” Planck
memegang peranan penting dalam teori fisika dan sekarang dihimpun jadi dua atau
tiga patokan fisika paling dasar. Patokan itu muncul dalam teori struktur atom,
dalam prinsip “ketidakpastian” Heisenberg, dalam teori radiasi dan dalam banyak
lagi formula ilmiah. Perkiraan pertama Planck mengenai nilai jumlah adalah
dalam batas perhitungan 2% yang diterima sekarang.
Planck umumnya dianggap bapak
mekanika kuantum. Kendati dia memainkan peranan tak seberapa dalam perkembangan
teori selanjutnya, adalah keliru mengecilkan arti Planck. Jalan mula yang
disuguhkannya sungguh penting. Dia membebaskan pikiran orang dari
anggapan-anggapan keliru yang ada sebelumnya, dan dia memungkinkan orang-orang
sesudahnya menyusun teori yang jauh lebih jernih daripada yang sekarang kita
miliki.
Post a Comment