A. Kegunaan Oksigen
1) Gas Oksigen
Gas oksigen digunakan dalam pengolahan besi menjadi baja di tanur terbuka (tanur oksigen). Terdapat Dalam keadaan bebas di udara (O2) sebesar 20 % volume dan Dalam persenyawaan air (H2O), pasir (SiO2), silika (SiO32-), dan oksida logam lainnya. Oksigen dalam bentuk oksiastilena (campuran gas karbida dan oksigen) digunakan untuk membersihkan kerak besi dan mengaluskan tonjolan-tonjolan pada produk baja.
Selain itu, oksigen juga berperan dalam pembakaran logam, pengobatan di rumah sakit, dan aerasi limbah industri.
a. Sifat-sifat :
- Pada suhu kamar tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, titik didih : -1830C dan titik beku : -218,40C. Berupa molekul diatomik
- Oksigen tidak terbakar, tetapi merupakan komponen yg diperlukan dalam pembakaran
- Pada suhu dan tekanan normal oksigen tidak begitu reaktif, tetapi menjadi sangat reaktif pada suhu tinggi.
- Kelarutan dalam air : 5 ml O2 dapat larut dalam 100 ml air. Oksigen yang larut inilah yang membuat berbagai organisme hidup dalam air.
b. Kegunaan :
- Pernafasan makhluk hidup
- Bersama gas asetilena digunakan untuk memotong dan mengelas logam (baja)
- Oksigen cair bersama dengan hidrogen cair digunakan sebagai bahan bakar roket untuk mendorong pesawat ruang angkasa. Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri kimia untuk mengoksidasi berbagai zat.
- Digunakan untuk pembakaran atau reaksi kimia tertentu
- Proses pengolahan limbah (aerasi)
- Pembuatan ozon (O3)
2) Ozon
Lapisan ozon terdapat dalam atmosfer bumi sebagai pelindung dari radiasi sinar ultraviolet.Dalam industri, ozon digunakan sebagai bahan pemutih dan pembunuh mikroorganisme.Industry pengolahan air minum dalam kemasan juga menyucihamakan produknya dengan menggunakan senyawa ozon.
Post a Comment
Post a Comment