Cara Pengucapan Angka Dalam Bahasa Jerman


Postingan kali ini akan membahas mengenai bahasa jerman, mungkin rekan Eighteen Shared pasti beranggapan kalau bahasa jerman itu sulit di pahami, tapi kalau kita berusaha pasti akan jadi lebih mudah, dan pastinya akan menambah keahlian bahasa kita, selain mahir berbahasa indonesia, bahasa daerah, ataupun bahasa inggris bagi yang sudah mahir. Kita juga harus mempelajari bahasa yang satu ini atau bahasa jerman karena manfaatnya banyak sekali.

Di postingan sebelumnya saya membahas mengenai Pengucapan Abjad Pada Kata atau Kalimat Dalam Bahasa Jerman , kali ini saya akan membahas mengenai Cara Pengucapan Angka Dalam Bahasa Jerman. Artikel ini akan membahas cara pembacaan angka dalam bahasa jerman, untuk lebih lengkap anda dapat langsung mencobanya, sebagai berikut :

Pertama kita harus mengetahui bahasa jerman dari angka 0 sampai 20 :
  • 0  (null)
  • 1  (eins)
  • 2  (zwei)
  • 3  (drei)
  • 4  (vier)
  • 5  (fünf)
  • 6  (sechs)
  • 7  (sieben)
  • 8  (acht)
  • 9  (neun)
  • 10  (zehn)
  • 11  (elf)
  • 12  (zwölf)
  • 13  (dreizehn)
  • 14  (vierzehn)
  • 15  (fünfzehn)
  • 16  (sechzehn)
  • 17  (siebzehn)
  • 18  (achtzehn)
  • 19  (neunzehn)
  • 20  (zwanzig)  
Dari pengucapan angka diatas terdapat perubahan pada penulisan dua (zwei) dengan dua puluh (zwanzig), enam (sechs) dengan enam belas (sechzehn) dan tujuh (sieben) dengan tujuh belas (siebzehn).


kedua kita harus mengetahui bahsa jerman dari angka 21 sampai seterusnya dengan berpatokan dengan penamaan angka sebelumnya :
  • 21  (einundzwanzig)
  • 22  (zweiundzwanzig)
  • 23  (dreiundzwanzig)
  • 24  (vierundzwanzig)
  • 25  (fünfundzwanzig)
  • 26  (sechsundzwanzig)
  • 27  (siebenundzwanzig)
  • 28  (achtundzwanzig)
  • 29  (neunundzwanzig)
  • 30  (dreißig)
  • 40  (vierzig)
  • 50  (fünfzig)
  • 60  (sechzig)
  • 70  (siebzig)
  • 80  (achtzig)
  • 90  (neunzig)
  • 100  (einhundert/ hundert)

Jadi dari pengucapan angka diatas jika dalam bentuk puluhan maka pembacaan dimulai dari angka satuan lalu "+und" dan kemudian kita membaca angka puluhannya. Misalkan :
  • 24 = maka pembacaan dimulai dari satuannya yaitu 4 (vier) lalu "+und" terakhir kita baca angka puluhannya atau yang berada didepan satuan yaitu 20 (zwanzig), sehingga pembacaannya menjadi : vierundzwanzig.

Untuk lebih paham dan mengerti lagi anda dapat meneruskan angka yang belum saya tuliskan agar bisa lebih paham dan lancar.
Label:

Post a Comment

Post a Comment

Powered by Blogger.