December 2015


Kali ini admin akan bahas mengenai panduan cara nonton anime fate series atau bisa dibilang urutan nonton anime fate yang baik menurut admin Eighteen Shared. Dimana anime ini awalnya di adaptasi dari sebuah visual novel dengan tema alur cerita yang sama dengan VN nya. Seperti yang kita tahu kalau anime fate sudah mempunyai banyak seri dengan alur cerita yang beda beda setiap season nya. Namun dari beberapa season ini semuanya memiliki konsep yang sama yaitu mengenai perang cawan suci atau nama kerennya holy grail. Dalam hal ini dalam beberapa season ini memiliki penekanan alur yang beda beda juga meski konsep masih tetap sama.


Nah, tentunya para anime lover sedikit bingung mengenai anime ini, karena jumlah season yang banyak dan tentunya mengenai cara nontonya. Saya sendiri awalnya cukup bingung mau mulai nonton dari mana. Akhirnya saya mulai tanya teman yang sudah nonton dan minta rekomendasi mereka yang ngakunya otaku. Dari observasi itulah akhirnya admin memutuskan dan berkesimpulan kalau cara nonton seri anime fate ini sebenarnya ada tiga cara nonton yang berbeda, dan dijamin telah saya sesuaikan dengan selera masing-masing.

Untuk Lebih jelasnya, disini akan saya cantumkan daftar beberapa seri anime fate yang telah tayang maupun yang masih dalam proyek, baik dalam versi TV, OVA, Special, maupun Movie, berdasarkan data dari My Anime List (MAL) :

Type : TV 
  1. Fate/Stay Night (Aired: Jan 7, 2006 to Jun 17, 2006)
  2. Fate/Zero (Aired: Oct 2, 2011 to Dec 25, 2011)
  3. Fate/Zero 2nd Season (Aired: Apr 8, 2012 to Jun 24, 2012)
  4. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya (Aired: Jun 22, 2013 to Sep 7, 2013)
  5. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei! (Aired: Jul 10, 2014 to Sep 11, 2014) 
  6. Fate/stay night: Unlimited Blade Works (Aired: Oct 12, 2014 to Dec 28, 2014)
  7. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season (Aired: Apr 5, 2015 to Jun 28, 2015)
  8. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei Herz! (Aired: Jul 25, 2015 to Sep 26, 2015)
  9. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 3rei!! (Aired: Jul 6, 2016 to ?) 
Type : OVA
  1. Fate/stay night TV Reproduction (Aired: Jan 17, 2010)
  2. Fate/Prototype (Aired: Dec 31, 2011)
  3. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya: Undoukai de Dance! (Aired: Mar 10, 2014) 
  4. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei! OVA (Aired: Jul 25, 2015 )
Type : Special
  1. Fate/Zero Remix (Aired: Mar 25, 2012 to Apr 1, 2012)
  2. Fate/Zero: Onegai! Einzbern Soudanshitsu (Aired: Mar 7, 2012 to Sep 19, 2012)
  3. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya Specials (Aired: Sep 27, 2013 to Jan 31, 2014) 
  4. Fate/stay night: Unlimited Blade Works - Prologue (Aired: Oct 5, 2014)
  5. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei! Specials (Aired: Sep 26, 2014 to Jan 30, 2015) 
  6. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei Herz! Specials (Aired: Sep 25, 2015 to ?)
  7. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season - Sunny Day (Aired: Oct 7, 2015)
  8. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 3rei!! Specials (Aired: Not available )
Type : Movie
  1. Fate/stay night Movie: Unlimited Blade Works (Aired: Jan 23, 2010)
  2. Fate/Zero Cafe (Aired: Jul 13, 2013)
  3. Fate/stay night: Heaven's Feel (Aired: 2017)

Dari sekian banyak seri anime fate, baik dari type TV, OVA, special, maupun movie, pastinya sudah membuat anda pusing kan, mau nonton yang mana dulu ? . Jangan khawatir karena akan saya share, cara nonton yang menurut saya paling efektif.



Untuk awalnya mari kita simak dulu apa si itu anime fate dan bagaimana sinopsisnya. Nah yang akan saya bahas disini sinopsis mengenai fate yang memang sesuai konsep jadi untuk fate/kaleid tidak saya berikan sinopsis karena sudah diluar konsepnya.

Sinopsis :
Shirou emiya kehilangan kedua orang tuanya dalam kebakaran besar ketika dia masih kecil, lalu kemudia dia diasuh oleh seorang penyihir bernama kiritsugu emiya. Meskipun dia sangat mengagumi ayah angkatnya dan selalu bermimpi menjadi pahlawan pembela keadilan, shirou memiliki kekuatan yang terbatas dan tidak bisa menjadi seorang penyihir yang kuat seperti ayahnya. Suatu hari, dia dipaksa untuk ikut didalam perang memperebutkan ’holy grail’ dan tanpa sengaja memanggil servant perempuan bernama saber untuk melindungi dirinya. Perang ini adalah perang antar penyihir untuk memperebutkan benda pusaka yang mampu mengabulkan semua keinginan yang disebut dengan ’holy grail’. Ada tujuh master yang mampu memanggil servant dari tujuh kelas yang berbeda, yaitu Saber, Archer, Rider, Berserker, Lancer, Caster and Assasin. Para servant ini harus menyembunyikan jati diri dan nama asli mereka guna mencegah kelemahan mereka diketahui oleh pihak lawan. Cerita ini mengisahkan tentang shirou dan keterlibatannya dalam perang holy grail.

Setelah nyimak sinopsis singkat diatas dan daftar seri anime nya, sekarang kembali ke topik utama mengenai cara nontonya gimana. Dalam hal ini kita akan memisahkan seri Fate/Kaleid Liner Prisma Illya, karena sudah diluar konsep, dan juga untuk type special, movie, maupun OVA (pengecualian untuk fate/prototype) tidak saya cantumkan dan tidak masuk daftar prioritas saya. Berikut sudah saya bagi ke dalam tiga cara, dan saya urutkan sesuai dengan prioritas menurut pendapat saya tentunya :



Cara I (Recommended)
Pada cara yang pertama ini sangat saya rekomendasikan, karena cara ini sesuai dengan alur cerita (Time line) anime fate yang telah tayang, namun kelemahannya beberapa misteri pada fate/stay night akan terbongkar lebih dulu pada fate/zero (Spoiler dikit), tapi tenang, hype (sensasi) nya pasti juga sangat seru :
  1. Fate/Zero (Aired: Oct 2, 2011 to Dec 25, 2011)
  2. Fate/Zero 2nd Season (Aired: Apr 8, 2012 to Jun 24, 2012)
  3. Fate/Stay Night (Aired: Jan 7, 2006 to Jun 17, 2006)
  4. Fate/stay night: Unlimited Blade Works (Aired: Oct 12, 2014 to Dec 28, 2014)
  5. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season (Aired: Apr 5, 2015 to Jun 28, 2015)
  6. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season - Sunny Day (Aired: Oct 7, 2015)
  7. Fate/Prototype "OVA Version" (Aired: Dec 31, 2011)
  8. Fate/stay night: Heaven's Feel (Aired: 2017)
  9. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya (Aired: Jun 22, 2013 to Sep 7, 2013)
  10. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei! (Aired: Jul 10, 2014 to Sep 11, 2014)
  11. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei Herz! (Aired: Jul 25, 2015 to Sep 26, 2015)
  12. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 3rei!! (Aired: Jul 6, 2016 to ?) 
Catatan :
Warna Biru     : Seri anime fate yang kita utamakan karena sesuai konsep
Warna Coklat : Seri anime fate yang tidak kita utamakan karena diluar konsep


Cara II (Recommended)
Pada cara yang kedua ini juga saya rekomendasikan, karena cara ini juga sesuai dengan alur anime fate yang telah tayang, karena pada cara nonton yang kedua ini, semua misateri yang ada pada Fate/Stay night tidak terbongkar lebih dulu dan efek penasarannya lebih terasa meskipun alurnya maju mundur :
  1. Fate/Stay Night (Aired: Jan 7, 2006 to Jun 17, 2006)
  2. Fate/stay night: Unlimited Blade Works (Aired: Oct 12, 2014 to Dec 28, 2014)
  3. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season (Aired: Apr 5, 2015 to Jun 28, 2015)
  4. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season - Sunny Day (Aired: Oct 7, 2015)
  5. Fate/Zero (Aired: Oct 2, 2011 to Dec 25, 2011)
  6. Fate/Zero 2nd Season (Aired: Apr 8, 2012 to Jun 24, 2012)  
  7. Fate/Prototype "OVA Version" (Aired: Dec 31, 2011)
  8. Fate/stay night: Heaven's Feel (Aired: 2017)
  9. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya (Aired: Jun 22, 2013 to Sep 7, 2013)
  10. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei! (Aired: Jul 10, 2014 to Sep 11, 2014)
  11. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei Herz! (Aired: Jul 25, 2015 to Sep 26, 2015)
  12. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 3rei!! (Aired: Jul 6, 2016 to ?) 
Catatan :
Warna Biru     : Seri anime fate yang kita utamakan karena sesuai konsep
Warna Coklat : Seri anime fate yang tidak kita utamakan karena diluar konsep


Cara III (Not Recommended)
Pada cara yang ketiga ini tidak saya rekomendasikan, karena cara ini sesuai dengan jadwal penayangan anime fate yang telah tayang, kelebihannya hanya pada sensasi grafik gambar yang ada, karena urutannya disesuaikan dengan tahunnya. Kalian tahu sendiri kalau grafik anime lawas seperti apa kan.. yah grafiknya masih kurang menarik jika dibandingkan dengan yang sekarang (tapi untuk anime fate/stay night yang tayang pada tahun 2006, pada jaman itu grafiknya sudah sangat bagus dan sangat maju dibanding yang lain). Jadi kesimpulannya hanya diurut dari tahun aja :
  1. Fate/Stay Night (Aired: Jan 7, 2006 to Jun 17, 2006)
  2. Fate/Zero (Aired: Oct 2, 2011 to Dec 25, 2011)
  3. Fate/Prototype "OVA Version" (Aired: Dec 31, 2011)
  4. Fate/Zero 2nd Season (Aired: Apr 8, 2012 to Jun 24, 2012)
  5. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya (Aired: Jun 22, 2013 to Sep 7, 2013) 
  6. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei! (Aired: Jul 10, 2014 to Sep 11, 2014) 
  7. Fate/stay night: Unlimited Blade Works (Aired: Oct 12, 2014 to Dec 28, 2014)
  8. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season (Aired: Apr 5, 2015 to Jun 28, 2015)
  9. Fate/stay night: Unlimited Blade Works 2nd Season - Sunny Day (Aired: Oct 7, 2015)
  10. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 2wei Herz! (Aired: Jul 25, 2015 to Sep 26, 2015)
  11. Fate/kaleid liner Prisma☆Illya 3rei!! (Aired: Jul 6, 2016 to ?)
  12. Fate/stay night: Heaven's Feel (Aired: 2017) 
    Catatan :
    Warna Biru     : Seri anime fate yang kita utamakan karena sesuai konsep
    Warna Coklat : Seri anime fate yang tidak kita utamakan karena diluar konsep


    Dari ketiga cara nonton diatas, tentunya selera masing-masing penikmat anime beda-beda, jadi saya urutkan dari yang menurut saya paling di prioritaskan. Untuk type OVA, special dan movie bisa anda tonton setelah anime seri type TV nya berakhir, diatas tidak saya cantumkan karena hanya yang di prioritaskan saja, karena nanti jadi tambah bingung. Jadi kembali lagi ke selera masing-masing.

    Hujan Orografis (Orographic rain) dikenal juga dengan nama Hujan Pegunungan. Sama seperti namanya, jenis hujan yang satu ini hanya terjadi di wilayah lereng pegunungan.

    Hujan Orografis terjadi karena angin yang banyak mengandung uap air dipaksa bergerak dengan arah horizontal. Angin tersebut kemudian naik titik lereng pegunungan. Udara di wilayah pegunungan tentu cukup dingin, dengan demikian gumpalan uap air tadi akan mudah berubah menjadi butir-butir air. Selanjutnya, saat terjadi kondensasi maka awan akan terbentuk dan akan turun menjadi hujan. Hujan di lereng pegunungan inilah yang kita kenal dengan istilah hujan orografis.

    Hujan Orografis atau Hujan Pegunungan adalah jenis hujan yang terjadi pada daerah lereng pegunungan.Hujan ini berasal dari gerakan udara yang mengandung uap air yang terhalang oleh pegunungan. Udara yang mengandung uap air tersebut dipaksa naik mengikuti lereng pegunungan. Sebab dibagian atas (puncak) pegunungan memiliki udara yang dingin dengan gumpalan-gumpalan uap air yang menjadi dingin dan membentuk butir-butir air. Setelah terjadi kondensasi selanjutnya akan terbentuk awan yang dapat menyebabkan turunnya hujan orografis atau hujan pegunungan ini. Hujan yang jatuh pada lereng yang dilaluinya disebut hujan orografis.

    Dikarenakan hujan turunnya disatu lereng saja, maka lereng gunung disebelahnya bertiup angin jatuh yang kering dan tidak terjadi hujan daerah ini disebut daerah bayangan hujan.

    Hujan Orografis ini dibedakan berdasarkan pada penyebabnya. Adapun jenis hujan lain yang masuk ke dalam kelompok ini antara lain hujan frontal, hujan siklonal, hujan muson dan lain-lain. Hujan juga terkadang dibedakan berdasarkan ukuran butir airnya, antara lain hujan gerimis atau drizzle, hujan batu es, hujan salju dan lain-lain.





    BAB I
    PENDAHULUAN

    A.    Latar Belakang
    Klasifikasi adalah suatu proses dasar bagi semua ilmu pengetahuan dengan pengelompokan dalam grup, kelas ataupun tipe. Hal ini juga berlaku pada ilmu iklim. Bentuk-bentuk klasifikasi iklim antara lain adalah sistem klasifikasi Koppen, sistem klasifikasi Thornwaite, sistem klasifikasi Mohr, sistem klasifikasi Schmidt-Ferguson, sistem klasifikasi Oldeman dan lain-lain.
    Klasifikasi iklim untuk wilayah Indonesia dikembangkan dengan menggunakan curah hujan sebagai kriteria utamanya. Hal ini karena keragaman (variasi) curah hujan di wilayah ini sangat nyata, sedangkan unsur-unsur iklim lain tidak berfluktuasi secara nyata sepanjang tahun. Klasifikasi iklim di Indonesia lebih banyak digunakan untuk mendukung pertanian. Curah hujan sangat penting karena unsur iklim ini merupakan faktor pembatas bagi budidaya pertanian secara umum.
    Klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson adalah salah satu metode klasifikasi iklim yang menggunakan data curah hujan sebagai data penunjangnya. Informasi yang didapatkan dapat digunakan untuk pengambilan kebijakan pertanian terutama dalam bidang perkebunan dan kehutanan.
    Sistem Klasifikasi iklim Schmidt Ferguson dikembangkan pada tahun 1950. Schmidt adalah  guru besar dan pejabat Direktur Lembaga Meteorologi dan Geofisika di Jakarta, sedangkan Ferguson seorang guru besar pengelolaan hutan Fakultas Pertanian Universitas Indonesia pada waktu itu. Mereka membuat klasifikasi iklim ini dengan alasan sistem klasifikasi yang telah dikenal seperti Koppen, Thornwaite dan Thornwaite kurang sesuai dengan keadaan di Indonesia khususnya mengenai cara menilai curah hujan. Schmidt dan Ferguson mengakui  bahwa sistemnya adalah merupakan perbaikan dari sistem Mohr yang telah membuat klasifikasi iklim khususnya untuk daerah tropika (Wisnusubroto, 1999).
    Schmidt dan Ferguson (1951) menerima metode Mohr dalam menentukan bulan basah dan bulan kering dan tiap-tiap tahunnya kemudian baru diambil nilai rata-ratanya. Stasiun hujan yang datanya kurang dari 10 tahun dihilangkan (Bayong, 2004). Klasifikasi tipe iklim menurut

    B.     Rumusan Masalah
    1.      Bagaimana cara mengklasifikasikan iklim ?
    2.      Bagaimana cara mengetahui curah hujan ?
    3.      Bagaimana klasifikasi iklim menurut schmidt-ferguson ?

    C.    Tujuan Penulisan
    1.      Mengidentifikasi cara mengklasifikasikan iklim.
    2.      Mengidentifikasi cara mengetahui curah hujan.
    3.      Mengidentifikasi klasifikasi iklim menurut schmidt-ferguson.













    BAB II
    DASAR TEORI

    A.    Curah Hujan
    Curah hujan (mm) merupakan ketinggian air hujan yang terkumpul dalam tempat yang datar, tidak menguap, tidak meresap, dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) millimeter, artinya dalam luasan satu meter persegi pada tempat yang datar tertampung air setinggi satu millimeter atau tertampung air sebanyak satu liter.
    Curah hujan kumulatif (mm) merupakan jumlah hujan yang terkumpul dalam rentang waktu kumulatif tersebut. Dalam periode musim, rentang waktunya adalah rata-rata panjang musim pada masing-masing Daerah Prakiraan Musim (DPM).

    B.     Klasifikasi Iklim
    Iklim dapat diklasifikasikan dengan beberapa cara, diantaranya dengan menggunakan cara klasifikasi Koeppen dan Schmidt- Ferguson. Wladimir Koeppen (1846-1940) membagi iklim dunia menjadi lima kelompok. Dasar klasifikasinya menggunakan data suhu dan curah hujan rata-rata bulanan dan tahunan. Vegetasi dipandang sebagai instrumen klimatologis, sehingga batas-batas tipe iklim sesuai dengan batas-batas vegetasi.
    Sistem klasifikasi iklim ini banyak digunakan dalam bidang kehutanan dan perkebunan serta sudah sangat dikenal di Indonesia.
    Schmidt dan Ferguson (1951) menerima metode Mohr dalam menentukan bulan-bulan kering dan bulan basah, tetapi cara perhitungannya berbeda. Schmidt dan ferguson menghitung jumlah bulan-bulan kering dan bulan-bulan basah dari tiap-tiap tahun kemudian diambil rata-ratanya (bulan kering < 60 mm dan bulan basah > 100 mm).
    Kriteria yang digunakan adalah dengan penentuan nilai Q, yaitu perbandingan antara bulan kering (BK) dan bulan basah (BB) dikalikan 100%.
    Untuk menentukan jenis-jenis iklimnya, Schmidt dan Ferguson menggunakan harga quotien Q yang didefinisikan sebagai :



    Untuk menentukan jenis-jenis iklimnya, Schmidt dan Ferguson menggunakan harga quotien Q rata-rata yang didefinisikan sebagai :



    Klasifikasi ini merupakan modifikasi atau perbaikan dari sistem klasifikasi Mohr (Mohr menentukan berdasarkan nilai rata-rata curah hujan bulanan selama periode pengamatan). BB dan BK pada klasifikasi Schmidt-Ferguson ditentukan tahun demi tahun selama periode pengamatan yang kemudian dijumlahkan dan dihitung rata-ratanya.
    Kriteria bulan basah dan bulan kering (sesuai dengan kriteria Mohr) adalah :
    1.      Bulan Basah (BB)
    Bulan dengan curah hujan > 100 mm
    2.      Bulan Lembab (BL)
    Bulan dengan curah hujan antara 60 – 100 mm
    3.      Bulan Kering (BK)
    Bulan dengan curah hujan < 60 mm

    Tiap tahun pengamatan dihitung jumlah bulan-bulan kering dan bulan-bulan basah, kemudian baru dirata-ratakan selama periode pengamatan. Dari harga Q yang ditentukan pada persamaan diatas kemudian Schmidt dan Ferguson menentukan jenis iklimnya yang ditandai dari iklim A sampai iklim H.
    Klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson ditentukan dari nilai Q yang dikelompokkan menjadi 8 tipe iklim, yaitu :

    Tabel Klasifikasi Schmidt-Ferguson
    Tipe Iklim
    Nilai Q (%)
    Keadaan Iklim dan Vegetasi
    A
    < 14,3
    Daerah sangat basah, hutan hujan tropika
    B
    14,3 – 33,3
    Daerah basah, hutan hujan tropika
    C
    33,3 – 60,0
    Daerah agak basah, hutan rimba, daun gugur pada musim kemarau
    D
    60,0 – 100,0
    Daerah sedang, hutan musim
    E
    100,0 – 167,0
    Daerah agak kering, hutan sabana
    F
    167,0 – 300,0
    Daerah kering, hutan sabana
    G
    300,0 – 700,0
    Daerah sangat kering, padang ilalang
    H
    > 700,0
    Daerah ekstrim kering, padang ilalang

    Garis-garis batas antara jenis-jenis iklim tersebut terletak pada harga :
    Dimana : a = 1,2,3,......8





    BAB III
    PEMBAHASAN

    A.    Tabel Data Curah Hujan
    Tabel Data Curah Hujan Kota Malang Periode 2008 sampai 2012
    BULAN
    TAHUN
    JUMLAH
    2008
    2009
    2010
    2011
    2012
    JANUARI
    328
    124
    241
    258
    264
    1215
    FEBRUARI
    55
    428
    309
    279
    382
    1453
    MARET
    446
    217
    424
    163
    396
    1646
    APRIL
    356
    253
    429
    297
    125
    1460
    MEI
    45
    178
    281
    107
    176
    787
    JUNI
    201
    60
    244
    45
    16
    566
    JULI
    121
    30
    38
    0
    0
    189
    AGUSTUS
    47
    0
    122
    0
    0
    169
    SEPTEMBER
    102
    38
    323
    3
    4
    470
    OKTOBER
    198
    0
    321
    47
    50
    616
    NOVEMBER
    171
    163
    374
    206
    151
    1065
    DESEMBER
    101
    143
    141
    308
    568
    1261
    JUMLAH
    2171
    1634
    3247
    1713
    2132
    10897
    BULAN BASAH
    9
    7
    11
    7
    7
    41
    BULAN KERING
    3
    5
    1
    5
    5
    19

    B.     Perhitungan
    1)      Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson Tahun 2008

     
    2)      Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson Tahun 2009







    3)      Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson Tahun 2010
    4)      Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson Tahun 2011

    5)      Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson Tahun 2012


    6)      Sehingga Rata-rata Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson pada tahun 2008 sampai 2012



    BAB IV
    PENUTUP

    A.    Kesimpulan
          Berdasarkan data curah hujan di kota Malang pada tahun 2008 sampai 2012, dapat disimpulkan bahwa :
    1)      Berdasarkan data iklim oleh BMKG dari tahun 2008 sampai 2012, curah hujan pada tahun 2010 sangat tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun yang lain.
    2)      Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson Tahun 2009, 2011, dan 2012, memiliki hasil yang sama.
    3)      Rata-rata Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson dari tahun 2008 sampai 2012, ialah bernilai 64% atau setara dengan 0,64 dalam angka desimal.

    B.     Saran
          Berdasarkan hasil yang telah didapatkan maka saran saya ialah agar data tersebut dapat digunakan menjadi acuan kedepan dalam penentuan dan pembanding data curah hujan tahun kedepannya.











    DAFTAR PUSTAKA

    Bayong Tjasyono,H.K. 2004. Klimatologi. Penerbit ITB. Bandung.Handoko. 1995. Klimatologi Dasar. PT. Pustaka Jaya. Bogor.
    Kartasapoetra, A.G. 2008. Klimatologi : Pengaruh Iklim terhadap Tanah dan Tanaman (Edisi Revisi. Bumi Aksara. Jakarta.
    Munir, M. 2009. Membangun Aplikasi Otomatisasi Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson dan Oldeman. Buletin Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Vol. 5 No. 1 Maret 2009. Jakarta.
    Rusmayadi, G. 2002. Klimatologi Pertanian (PNB 310). Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas   Pertanian Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.
    Wisnusubroto, S. 1999. Meteorologi Pertanian Indonesia. Mitra Widya Gama. Yogyakarta.


    Author Name

    {picture#http://img09.deviantart.net/8f2d/i/2016/120/e/1/koutetsujou_no_kabaneri__ikoma_by_reijr-da0twud.jpg} I was a blogger who likes to divide the resources that I know to the visitors, and particularly liked the field of technology, design, health and forestry science. {facebook#https://web.facebook.com/icuk.sugiarto.507} {twitter#https://twitter.com/icuksugiarto_sa} {google#https://plus.google.com/u/0/+IcukSugiarto18} {pinterest#https://pinterest.com} {youtube#https://youtube.com}

    Contact Form

    Name

    Email *

    Message *

    Powered by Blogger.